Panorama kehidupan
Angin bertiup kearah sang kehidupan
Menikmati panorama dipagi hari
Merasakan sejuknya alam yang damai
Para burung mulai keluar dari
rumahnya
Berterbangan dan mulai mencari apa
yang haus dicari
Awan hitam yang menyelimuti
Kini berubah menjadi awan biru
keindahan
Dan mennjadi langit yang menakjupkan
Lukisan-lukisan yang menghiasi langit
pagi
Menambah kedamaian hati
Dan membuat mata menjadi kagum
Itu lah Tuhan
Sang pencipta abadi
Menciptakan segala rupa
Dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya panorama kehidupan
Untukmu pahlawan Indonesia
Demi negeri...
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa...
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang didepan
Kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukan mereka penghalang negeri
Hari-harimu di warnai
Pembunuh dan pembantaian
Dan di hiasi bunga-bunga api
Nengalir sungai darah di sekitarmu
Namun tak dapat...
Runtuhkan tebing semangat juangmu
Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Pakayan dengan seribu wangian
Basah di bada keringpun di badan
Yang kini menghantarkan Indonesia
Kedalam istana kemerdekaan
Sandwich Mie
JIka kamu
punya roti tawar, telur, keju, dan mie instan di kost, kreasi ini bisa
menjadi alternatif di saat kamu bosan dengan mi instan yang
begitu-begitu saja.
Untuk membuatnya, ikuti langkah-langkah berikut:
- Rebus mie hingga matang, kemudian tiriskan. Kocok mie bersama bumbu dan telur. Lalu, buat martabak mie sama seperti resep omelet martabak mie no.1.
- Panggang dua (2) lembar roti tawar di atas wajan dengan api kecil. Tambahkan keju, irisan tomat yang tipis, salad dan martabak mie di atasnya, yang inginkan rasa gurih pedas bisa ditambahkan irisan bawang merah mentah.
- Bila kedua sisi roti telah terpanggang dengan baik, sandwich mie bisa segera kamu santap dengan sambal atau saus tomat.
Panorama kehidupan
Angin bertiup kearah sang kehidupan
Menikmati panorama dipagi hari
Merasakan sejuknya alam yang damai
Para burung mulai keluar dari
rumahnya
Berterbangan dan mulai mencari apa
yang haus dicari
Awan hitam yang menyelimuti
Kini berubah menjadi awan biru
keindahan
Dan mennjadi langit yang menakjupkan
Lukisan-lukisan yang menghiasi langit
pagi
Menambah kedamaian hati
Dan membuat mata menjadi kagum
Itu lah Tuhan
Sang pencipta abadi
Menciptakan segala rupa
Dan menikmati hasil karyanya tentang
Indahnya panorama kehidupan
Untukmu pahlawan Indonesia
Demi negeri...
Engkau korbankan waktumu
Demi bangsa...
Rela kau taruhkan nyawamu
Maut menghadang didepan
Kau bilang itu hiburan
Tampak raut wajahmu
Tak segelintir rasa takut
Semangat membara di jiwamu
Taklukan mereka penghalang negeri
Hari-harimu di warnai
Pembunuh dan pembantaian
Dan di hiasi bunga-bunga api
Nengalir sungai darah di sekitarmu
Namun tak dapat...
Runtuhkan tebing semangat juangmu
Bambu runcing yang setia menemanimu
Kaki telanjang yang tak beralas
Pakayan dengan seribu wangian
Basah di bada keringpun di badan
Yang kini menghantarkan Indonesia
Kedalam istana kemerdekaan
0 komentar:
Posting Komentar