Jumat, 09 Juni 2017

BISNIS



1.    Sejarah perkembangan bisnis
    
            Sejak ratusan tahun lalu sebagian besar atau mayoritas masyarakat Indonesia hidup dari pertanian. Hanya mereka yang hidup di daerah pantai sering terlibat dengan perdagangan kecil-kecilan dan belum pernah memasuki tingkat perdagangan internasional dengan ukuran skala ekonomis. Menurut mereka bahwa pada zaman dahulu para pedagang Indonesia telah aktif berdagang rempah-rempah sampai Gujarat, Teluk Arab, dan Madagaskar. Kemudian muncul Revolusi industri yang membawa perubahan secara drastis dan sangat penting. Adanya mesin uap menimbulkan perubahan; pada pertanian yang tadinya menggunakan bajak, dengan tenaga sapi, kerbau, sekarang diganti dengan traktor dan buldozer  yang bertenaga luar biasa. Akhirnya ekonomi tumbuh pesat dan memberi peluang berkembangnya pabrik-pabrik, perdagangan besar, perdagangan eceran, dan perusahaan jasa baik perorangan atau pun persekutuan.
Pada zaman globalisasi, dunia yang paling transparan kita lihat bagaimana hebatnya persaingan bisnis perusahaan nasional, multinasional, perang ekonomi lewat perdagangan antar bangsa, yang saling berebut untuk menguasai pasar dunia dalam bidang barang dan jasa. Oleh karena itu kita harus mulai mengembangkan dan mencurahkan perhatian untuk membina generasi muda yang akan informasi  bidang bisnis ini.
 2.    Mengapa bisnis itu penting?

Semua manusia mempunyai kebutuhan yang berbeda-beda dan kebutuhan ini harus dipenuhi, yaitu berupa kebutuhan akan makanan, pakaian dan perumahan dalam istilah populernya, kebutuhan akan sandang, pangan dan papan mulai dari bentuk sederhanan, sampai ke bentuk yang mewah, canggih dan sangat mahal dengan segala perlengkapannya.

Semua kebutuhan ini dipenuhi melalui kegiatan bisnis. Dalam jaman modern sekarang ini, dunia bisnis sangat kompleks dan membutuhkan banyak waktu buat mereka yang ingin mempelajari secara mendalam. Apa yang di maksud dengan bisnis sudah banyak diungkapkan oleh berbagai ahli. Melihat asal katanya bisnis berasal dari bahasa Inggris yang berarti : Perusahaan, urusan atau usaha. Misalnya The Grocery Business = Perusahaan sayur mayur, It is not your business = ini bukan urusannmu.

Perubahan lingkungan mempengaruhi bisnis dan keterampilan-keterampilan yang diperlukan agar bisnis kita berhasil. Dengan memahami bagaimana bisnis tersebut bekerja, akan lebih memudahkan orang-orang untuk melakukan bisnis dan menggapai keberhasilan. Menurut Pandji Anoraga (2000) ada lima alasan penting tentang bisnis itu :

1. Adanya saling ketergantungan
2. Adanya peluang international
3. Usaha untuk mempertahankan dan meningkatkan standar hidup
4. Adanya perubahan
5. Mencegah kesalahpahaman
Istilah dalam bisnis
Perusahaan : merupakan suatu organisasi yang menggunakan dan mengkordinasikan sumber-sumber ekonomi untuk memuaskan kebutuhan dengan cara menguntungkan
Industri : merupakan suatu kelompok perusahaan yang memproduksi barang yang sama untuk pasar yang sama pula (Basu Swastha, 1993 ).
Ekonomi : studi tentang bagaimana suatu masyarakat memilih dalam menggunakan sumber-sumber daya yang langka untuk menghasilkan/memproduksi barang-barang dan jasa-jasa serta mendistribusikan barang dan jasa tersebut kepada masyarakat untuk dikonsumsi.
Jika, kita sudah mulai terjun menekuni dunia bisnis, maka mulai saat itu kita mulai memikul tanggung jawab terhadap masyarakat luas. Dan hari ke hari kita mulai mendapat pengalaman, keterampilan, dan keahlian kita akan meningkat dari tingkat bawah sampai ke tingkat yang lebih tinggi. Dan semua usaha harus mulai dari bawah, agar memiliki pondasi yang kuat untuk mencapai tingkat professional.
3.    Tantangan bisnis
 1.Tantangan produktivitas

Dunia bisnis harus meningkat karena mereka akan menghadapi pasar luas yang makin berkembang
Contohnya:
-Usaha meningkatkan produktivitas ini dapat dilakukan dengan cara :Melibatkan karyawan dalam mengambil keputusan.
2.Tantangan kualitas
Konsumen merasa tidak senang membeli produk yang cepat rusak dan sering kali diperbaiki. Konsumen pun tidak senang dengan perusahaan jasa yang tidak mau memperbaiki servisnya kadang perusahaan yang baik menunjuk seorang kepaa bagian atau seorang wakil direktur urusan kualitas.
3.Tantangan pasar global
Persaingan global makin meningkat.Oleh sebab itu,produktivitas dan kualitas produk agar ditingkatkan menghadapi persaingan global tersebut.Japan memperlihatkan keunggulan dalam hal ini.Ini dimungkinkan karena kerjasama pemerintah yang mensupport industri japan,sehingga meningatkan melakukan penetrasi pasar global,untuk semua produk ungggul


            4.    Resiko bisnis
1. Perubahan permintaan
Produsen membuat barang secara massal,kemudian dijual ke pasar. Jika terjadi perubahan permintaan konsumen karena berubahnya mode dan selera, maka barang tersebut tidak laku. Ini adalah suatu resiko yang harus dipikul oleh bisnis. Perusahaan tekstil di Majalaya ( jawa barat) banyak yang mati , karena selera konsumen sudah berubah , tidak lagi menyenagi produksi mereka. Demikian pula produksi payung Tasikmalaya, yang dulunya menjadi kebanggaan kita , sekarang sudah lenyap , juga produksi tikar mendorong, diganti dengan tikar plastik, yang lebih tahan dan praktis.
2. Perubahan konjungtur
Adanya fluktuasi kegiatan ekonomi yang turun baik , dan merupakan siklus. Kegiatan ekonomi tumbuh mulai dari titik bawah tenaga kerja banyak ditampung, modal dipinjam ubtuk meningkatkan produksi, karena adanya pertambahan permintaan masyarakat.
Akhirnya pertumbuhan mencapai titik puncak , kemudian muncul masa menurun, kegiatan merosot, timbul resesi dan depresi.
3. Persaingan
Kegiatan bisinis yabg dilakukan okeh siatu perusahaan tidak akan lepas dari pengamatan para pesaingnya. Apayang dibuat oleh suatu bisnis, akan segera diikuti oleh pesaingnya. Oleh sebab itu ,para pembisnis tidak bokh lengah terhadap kegiatan kegiatan yabg sedang berkembang. Jika para bisnis lalai meneperhatikan saingan, dapat menimbulkan akibat fatal dan ancaman yang mematikan bisnis nya.
4. Lain lain
Adanya perbaikan teknologi,sehingga alat produksi yang kita pakai menjadi zaman. Akibatnya produksi yang dibuat tidak lagi disenangi oleh konsumen. Juga resiko disebabkan oleh tindakan dan peraturan peraturan baru yabg dikeluarkan oleh pemerintah. Juga ada resiko intern, seperti pencurian, kecelakaan, hancurnya barang barang dagangan dan juga karena meninggalnya orang yang memegang posisi kunci dalam perusahaan ( andalan).
an japan.

0 komentar:

Posting Komentar