Jumat, 09 Juni 2017

PUISI



Puisi sang guru
Muritku
Saat ku terkenang
Terlintas seuntai senang
Bila riang hias wajahmu
Namun pula hati ini ragu
Jika lakumu menggores kalbu
                                            
Muritku
Tekadku adalah kerbahasilan mu
Ucapku jadikan kuncimu
Memang kadang pedas
Ku tak ingin kau jadi ampas

Muritku
Kusadari.....
Aku pun tak sempurna
Paling tidak ku telah berusaha
Berbagi secuil ilmu
Kuharap kau maju dariku
Karena kutau,,,
Aku hanya seorang guru

Muritku
Kaulah bunga penerus bangsa
Tonggak negri nan perkasa
Perih jiwa ini andai kau luruh
Hancur pertiwi ini andai kau jatuh

Dan selalu
Ksertakan di tiap sujudku
Kebrekahan dalam tiap langkah mU

0 komentar:

Posting Komentar